Abu Hurairah RA berkata, “Ada seseorang datang menemui Nabi dan bertanya, “Wahai Rasulullah kepada siapakah aku selayaknya berbuat baik? Beliau menjawab, ‘Kepada Ibumu!’ Orang tadi bertanya kembali, ‘Lalu kepada siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu’, kemudian ia mengulangi pertanyaan, dan Rasulullah tetap menjawab, ‘Kepada Ibumu!’ ia bertanya kembali, ‘Setelah itu kepada siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Kepada ibumu!’.” (HR Bukhari)

Islam Datang sebagai rahmatan lilalamin, Islam datang untuk memuliakan derajat perempuan, menghormati apa yang dimiliki perempuan, yang menjadi keistimewaan perempuan yang tidak dimiliki laki-laki.

Dibalik kesuksesan suami, selalu ada sosok istri tangguh dan hebat yang ada dibelakangnya, dapat diartikan bahwa istri sebagai magnet penarik rezeki bagi suami.

“Karena doa dan kerja keras istri dalam mendukung kerja suamilah dapat mengantarkan kesuksesan husunya dalam membina rumah tangga,” jelas Hardhy Muslim.

Oleh karenanya, suami dan istri dalam rumah tangga diperlukan pembagian peran dan tanggung jawab untuk saling melengkapi suatu sama lainnya.

Sebab, Keharmonisan keluarga harus menjadi prioritas, sehingga suami dan istri harus bijak dalam mengatur waktu agar keduanya dapat berjalan seimbang dan saling mendukung.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Mansur, Camat Wakorumba Utara La Roni, Danramil Wakorumba Utara Lettu Inf. Amrin Dani, Kabag Pemerintahan La Amuda, dan Kabag Umum Setda Asrif Atmin.

Laporan: Redaksi.