SIBERSULTRA.com, Poso – Gelombang kemarahan masyarakat Desa Tongko, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, kembali meledak karena adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa Tongko Tasdit Togolabu.

Untuk kedua kalinya, mereka turun ke jalan, kali ini dengan tekad yang lebih kuat dan tuntutan yang lebih tegas. Aksi unjuk rasa yang dimulai di depan Kantor Bupati ini berujung pada penyegelan Kantor Desa Tongko, Rabu (5/6/24).

”SPACE

Dibandingkan aksi pertama, jumlah peserta aksi kali ini jauh lebih banyak. Ratusan masyarakat Desa Tongko, tua dan muda, pria dan wanita, berbondong-bondong hadir dengan membawa berbagai atribut, mulai dari spanduk dan poster.

Semangat mereka membara, menandakan kekecewaan yang mendalam atas tindakan korup yang dilakukan oleh kepala Desa Tongko.

Aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Poso sekaligus Pemuda Desa Tongko, Ari Tubagus menjelaskan, Para pengunjuk rasa tidak hanya menuntut agar Kades dicopot dari jabatannya.

Kemudian, mendesak Inspektorat Kabupaten Poso agar sesegera mungkin menyerahkan LHP Desa Tongko Kepada Aparat Penegak Hukum agar dia segera diproses.

Pasalnya, Pada aksi yang di lakukan di tanggal 22 mei 2024 pihak Inspektorat menjanjikan masyarakat desa Tongko untuk segera menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Desa Tongko ke Tipikor Polres Kabupaten Poso pada Tanggal 27 Mei 2024, Namun hingga Hari ini LHP tersebut Tidak kunjung di Serahkan. Dan masyarakat Diminta untuk terus Bersabar.