Dinilai Belum Sanggup Berantas Perjudian di Nusantara, Agus Flores Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Para Kapolda
SIBERSULTRA.com, Jakarta – Ketua Umum Persatuan Wartawan (PW) Fast Respon Nusantara (FRN) Berita Counter Polri, Agus Flores meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo evaluasi Kapolda dan Kapolresta serta kapolres beserta jajarannya. Hal itu karena diduga tidak sanggup berantas perjudian di wilayah hukum yang ada di Indonesia.
Desakan ini diungkapkan Ketua Umum PW FRN, Agus Flores, dihadapan puluhan awak media, di Kantornya, di Jalan Kalibata Tengah III No.13 RT.002 RW.006 Kelurahan Kalibata Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, Minggu (9/6/24).
Agus Flores mengatakan, sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui seluruh Kapolda di Nusantara, kepada seluruh jajaran Kepolisian seluruh Polres dan Polsek di wilayah hukum masing-masing, agar memberantas segala macam bentuk perjudian.
“Mulai peredaran narkotika, perjudian baik konvensional maupun online, adanya pungli, illegal mining, penyalahgunaan BBM dan elpiji, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” kata Sigit dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia, Kamis (18/8/22) lalu.
Namun, perintah orang nomor satu di Polri itu seakan tidak diindahkan oleh seluruh Kapolda, terbukti dengan beberapa tempat yang diduga tempat perjudian yang masih melenggang di seluruh wilayah di Indonesia.
Kata Agus, Pemberitaan di sejumlah media sudah sangat jelas. Banyak sekali pelanggar hukum, Mulai peredaran narkotika, perjudian baik konvensional maupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan elpiji, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat, dan diduga beberapa wilayah khususnya jawa timur.
“Bos judi membuka perjudian secara terang-terangan. Kok bisa tidak terdeteksi atau ‘jangan-jangan’ ini terjadi pembiaran?,” sebut Agus Flores.
Lanjut Agus Flores, seharusnya Kapolda dan Kapolresta sudah bisa mengambil tindakan dan menutup seluruh wilayah di nusantara yang diduga sebagai sarang tempat Perjudian .
Ia menyebut, beberapa media kerap menyampaikan pada dirinya bahwa tekait keberadaan tempat perjudian yang masih marak di Nusantara, saat di konfirmasi media, baik melalui pesan, telfon dan bahkan lewat link pemberitaan, kapada beberapa Kapolda, Kapolresta, yang ada di beberapa wilayah di Nusantara, namun tidak pernah menggubris dan menanggapi.
Tinggalkan Balasan