Konawe Utara – Sibersultra.com
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) pada tahun 2023 mengalokasikan anggaran Belanja Modal untuk sektor Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp470 miliar, dengan realisasi mencapai Rp403 miliar atau 85,81 persen dari anggaran yang ditetapkan.
Namun, hasil pemeriksaan terhadap sepuluh paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Konut menunjukkan adanya kekurangan volume pekerjaan yang mengakibatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,5 miliar.
Kekurangan volume tersebut teridentifikasi pada proyek-proyek berikut:
1. Peningkatan Jalan Aspal Punggomosi – Anggolohipo: Kekurangan volume senilai Rp147 juta.
2. Peningkatan Jalan Aspal Wanggudu – Wanggudu Raya: Kekurangan volume senilai Rp92 juta.
3. Peningkatan Jalan Aspal Ruas Wanggudu – Laronanga: Kekurangan volume senilai Rp203 juta.
4. Pembangunan Jembatan Desa Taipa: Kekurangan volume senilai Rp15 juta.
5. Peningkatan Jalan Aspal Ruas Mataiwoi – Mataiwoi (DAK): Kekurangan volume senilai Rp194 juta.
6. Pembangunan Jembatan Desa Labungga: Kekurangan volume senilai Rp27 juta.
7. Peningkatan Jalan Aspal Jaring Jalan Kecamatan Lasolo 2 (Konsolidasi): Kekurangan volume senilai Rp225 juta.
8.Peningkatan Jalan Aspal Jaring Jalan Kecamatan Lasolo 1 (Konsolidasi): Kekurangan volume senilai Rp60 juta.
9. Peningkatan Jalan Aspal Ruas Sawa – Sawa 1 (DAK): Kekurangan volume senilai Rp504 juta.
10. Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Pariama – Watu: Kekurangan volume senilai Rp58 juta.
Tinggalkan Balasan