SIBERSULTRA.COM, Buranga – Ir. Jamri secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya siap maju sebagai bakal calon Bupati Buton Utara (Butur) di Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.

Keinginan Jamri maju di Pilkada Butur dengan tagh line “Membangun Butur Yang Lebih Maju Damai dan Sejahtera” semata-mata untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah Butur dan tentu untuk mengabdi kepada masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Butur.IMG 20240404 WA0487

”SPACE

Pasalnya, sosok Jamri yang pernah menjabat sebagai Kadis Perikanan dan Kehutanan Butur pada tahun 2007 sampai dengan 2009 ini dijuluki sebagai kadis termiskin pada masa itu. Sehingga dengan panggilan masyarakat dirinya nekad untuk siap tarung dalam perhelatan Pilkada Butur.

“Tujuan saya datang di Butur untuk kepentingan daerah Lipu tinadekono Sara, bukan untuk Berkuasa atau mengumpulkan harta tetapi juga untuk mengabdi kepada masyarakat dan mengembangkan potensi di Butur, karena saya juga lahir disana,” tegasnya.

Saat ini terkait keseriusannya dalam mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Butur, Asli Putra Daerah Butur lahir di Desa Wacu Laea ini mengaku, sudah melakukan pendaftaran di partai Golkar dan Partai Demokrat.

“Saya sudah mendaftar di dua partai diantaranya partai golkar dan demokrat, selanjutnya rencana akan mendaftar di partai PKB dan Gerindra jika sudah di buka pendaftaran, partai gerindra sendiri sudah ada perintah dari DPP untuk saya mendaftarkan diri, intinya kita tetap intens komunikasi,” kata Jamri Kepada Sibersultra.com Via Telepon Selulernya, Kamis (4/4).

Dirinya sangat opitmis, dengan memiliki visi yang jelas dan komitmen yang kuat, sehingga hal itu berpotensi akan membawa perubahan positif bagi daerahnya. Pada momentum ini, dirinya menyerahkan secara penuh kepada masyarakat.

Jamri yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Penyuluhan Dinas
Kehutanan Kabupaten Buton tahun 2005-2007 mengatakan, Buton Utara merupakan kabupaten yang kaya akan sumberdaya alamnya, terutama di bidang pertanian dalam arti luas, bidang kehutanan dan perikanan.