Buton Utara dapat Jatah 16 Dokter Interensif dari Kemenkes RI
SIBERSULTRA.com, Buranga – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) mendapatkan jatah dokter interensif dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak 16 orang dokter umum untuk ditempatkan di tiga pelayanan kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Dr. Izanuddin, bahwa dari 16 ini akan ditempatkan pada 3 fasilitas pelayanan kesehatan yaitu di RSUD sebanyak 8 orang, Puskesmas Kulisusu 4 orang dan puskesmas lakansai 4 orang.
“Kehadiran dokter interensif ini sebagai buah dari perjuangan kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sampai pada tingkat dasar di puskesmas maupun di rumah sakit,” jelas Kadis kesehatan, saat Launching sosialisasi ILP di Aula Bappeda, Senin (3/6/24).
Kata dia, ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mendukung program halo dokter dari pemerintah daerah Buton utara sebagaimana yang telah di jalankan selama ini.
“Insyaallah Mereka akan bertugas selama satu tahun ditempat tugas masing-masing, mudah-mudahan dengan semangat mereka akan melayani masyarakat kita untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat,”ujarnya.
Sementara itu Bupati Buton Utara Muhammad Ridwan Zakariah di dampingi ketua Tim Penggerak PKK Muniarty. M. Ridwan menyampaikan, apresiasinya kepada dinas kesehatan telah mendatangkan dokter interensif dari kementerian kesehatan untuk pelayanan kesehatan disemua puskesmas dan Rumah sakit umum daerah.
“Ini semua menjadi tanggungjawab kita semua termasuk para dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan yang maksimal di masyarakat,”kata Bupati.
Untuk itu Ridwan Zakariah mengucapkan selamat datang di Buton Utara sekaligus berharap semoga kehadiran para Dokterdi Butur dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. harapnya saat menerima dokter interensif di Aula Bappeda, Senin (3/6).
Pada kegiatan tersebut dihadiri kepala Bappeda Zainal Arifin, Sekretaris Badan Keuangan Daerah Kasdaniar, Kepala DPMD Amaludin Mocheam,Anggota DPRD Fraksi PAN, Hasrianti Ali, para camat dan kepala Desa.
Laporan: Redaksi.
Tinggalkan Balasan