SIBERSULTRA.com, BURANGA -Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Muliana, mewakili Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) mengikuti sosialisasi katalog elektronik dan toko daring dalam rangka akselerasi transaksi pengadaan barang dan jasa yang bersih dan transparan, bertempat di Swiss-Belhotel, Kendari, Kamis (6/6/24).

Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio, yang mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, membuka secara langsung sosialisasi tersebut. Dalam sambutannya, Asrun Lio mengatakan, bahwa katalog elektronik dan toko daring memberikan banyak manfaat positif.

”SPACE

“Katalog elektronik dan toko daring merupakan salah satu transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dapat menjadi alat efektif untuk memulihkan serta memperkuat ekonomi melalui pengadaan yang efisien, transparan, dan inklusif,” ujar Asrun.

“Hal ini juga mampu mengembangkan e-government procurement dengan tetap menjaga pilar pengadaan yang bersih dan transparan, sekaligus menjadi langkah pencegahan potensi korupsi,” tambahnya.

Asrun Lio mengatakan, bahwa kompleksitas proses pengadaan dapat menjadi celah bagi para pelaku untuk mengambil keuntungan, terutama ketika pelaksanaannya dilakukan secara manual atau tatap muka.

“Menyikapi fenomena tersebut, katalog elektronik dan toko daring hadir sebagai media yang tepat dengan menjaga pilar pengadaan yang bersih dan transparan,” katanya.

“Dengan mengadopsi katalog elektronik dan toko daring, kita dapat menciptakan proses pengadaan yang lebih akuntabel dan mengurangi peluang terjadinya korupsi, Transformasi digital ini juga mendukung program pemerintah dalam memberdayakan UMKM lokal melalui e-purchasing,” imbuhnya.

Asrun Lio, yang juga mantan Kadis Dikbud Provinsi Sultra menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

“Jika tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, kemudahan transaksi dan penayangan produk pada katalog elektronik dapat menimbulkan masalah. Oleh karena itu,” pungkasnya.

“Kegiatan ini penting untuk dilakukan dan diikuti oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan (PP),” tegasnya.