SIBERSULTRA.com, Sulsel – Oknum anggota Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan karena diduga menelantarkan keluarganya. Polda Sulsel diminta merespon cepat tanggap terkait kasus tersebut.

Didampingi Kuasa Hukum Ibu Bhayangkari dan tiga orang anaknya, keluarga korban mendatangi Propam Polda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan, untuk melaporkan suaminya, dilaporkan sejak Senin (8/7/24) lalu, oleh iparnya atas nama Hasdar Hanafi lantaran tidak Terima kakaknya ditelantarkan oleh oknum anggota Polda Sulsel.

”SPACE

“Kami selalu keluarga Korban berharap agar Polda Sulsel Cepat Tanggap Akan hal ini. Karena Oknum Polda Tersebut telah menelantarkan Keluarga Dia Sendiri yaitu istri dan Tiga Orang Anaknya Selama 4 Tahun. Ini sangatlah tidak elok lantaran institusi Polri yang sudah mulai berbenah dengan jargon Presisinya,” Terang Hasdar Hanafi kepada awak media, Selasa (16/7/24).

Sementara itu, Kuasa Hukum Korban Wawan Nur Rewa memebeberkan, pelaku berpangkat Aipda inisial ZF anggota polri aktif bertugas di Polda Sulsel bagian Narkoba.

“Kami sudah laporkan baik pidana maupun pelanggaran profesi soal penelantaran dan kasus lainnya,” tutur Wawan Nur Rewa Kuasa hukum Korban SH (36) kepada Wartawan saat jumpa Pers di Mapolda Sulsel.

Tidak hanya itu kata dia, Korban SH selama ini kewalahan mengurus tiga orang anak dan dapur rumah tangganya selama empat tahun.

“Selama ini klien kami sendiri kewalahan mengurusi rumah tangganya dan ke tiga orang anak, karena suaminya disinyalir kuat sudah memiliki istri simpanan. Jadi selama empat tahun klien harus menanggulangi cicilan rumah dan kebutuhan sekolah ketiga orang anaknya dengan meminjam kepada orang lain,” kata Wawan.

Melalui Kuasa Hukum korban menyebut, perubahan sikap Pelaku terhadap istrinya itu di empat tahun terakhir, ia mencurigai karena sudah bersifat tempramen.

“Klien juga tidak mengetahui mengapa Pelaku ini berbuat seperti itu. Awal kecurigaan itu di empat tahun terakhir yang memiliki sikap tempramen dan sudah tidak ingin disentuh oleh istrinya, sehingga tanggung jawab lahir batin seorang suami kepada istrinya sudah tidak terpenuhi beberapa tahun belakangan ini. Kemudian pendidikan anak anaknya terancam terputus karena ekonomi,” cetus Wawan.