SIBERSULTRA.com, Buton Utara – Pembangunan peningkatan kapasitas dermaga perikanan di Kabupaten Buton Utara (Butur) sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Demikian sambutan Bupati Butur Muhammad Ridwan Zakariah, saat membuka Groundbreaking Ceremoni pembangunan rehabilitasi Dermaga Perikanan Mina-Minanga, Sabtu (27/7/24).

”SPACE

Menurutnya, penambahan kapasitas tampung kapal nelayan turut berkontribusi terhadap pendapatan nelayan.

“Dermaga perikanan kita tingkatkan kapasitasnya, kalau saat ini cuma dapat menampung 3 Gross tonnage (GT), maka berikutnya bisa mencapai 10 GT atau lebih,”Ucap Ridwan Zakariah.

Lebih lanjut, kedepan bukan saja penambahan volume kapasitas dermaga perahu nelayan, akan tetapi fasilitas lainnya juga ikut dibangun.

“Fasilitas-fasilitas yang sudah ada kita tingkatkan fungsinya dan kita adakan yang belum ada, sehingga dengan demikian bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat,”Jelasnya.

Selanjutnya, dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) kelautan yang ada, maka sektor perikanan dan kelautan menjadi salah satu sektor unggulan Kabupaten Buton Utara yang perlu dikembangkan. Kawasan manggrove yang ada di Butur masuk sebagai sala satu dari 7 koridor wisata yang disebut ‘Seven Wonders atau 7 keajaiban di Sulawesi Tenggara.

“Maka dari itu, kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama dengan pemerintah dan unsur lain untuk menjaga dan memelihara seluruh SDA yang ada, agar dapat dimanfaatkan dengan maksimal bagi generasi selanjutnya,”Ujar Ridwan.

Harapannya, kepada Bupati berikutnya, bisa melanjutkan dan mewujudkan hasil pengamatan dan penelitian yang sudah ada. Selain itu, disamping semua fasilitas yang ada, termasuk peningkatan kapasitas dermaga kapal nelayan, Bupati juga menitipkan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya kepada nelayan, agar dapat memiliki keterampilan yang memadai.

Sejauh ini, suda ada perguruan tinggi yang mengajukan proposal permohonan kerja sama untuk pengembangan rumput laut dan lobster, namun, semua belum dapat dilaksanakan karena faktor keterbatasan.