SIBERSULTRA.com, KENDARI – Koalisi Aktivis Mahasiswa Pemuda dan Ormas Sultra (Kompas) belum lama ini melakukan unjuk rasa di Kantor Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) pad Jumat, 23 Agusutus 2024 lalu.

Hal tersebut di lakukan untuk menindak lanjuti dari hasil Investigasi Tim Kompas pada sejumlah Proyek yang melekat di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Tahun Anggaran 2023 Terkait Rehabilitasi Puskesmas dan Posyandu Prima, Kantor Dinas Puskesmas dan Pustu Yang tersebar di Konsel.

”SPACE

“Sejumlah Proyek ini diduga di kerja tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB),” ucap Andry.

Andry mengungkapkan, Hasil Investigasi tim Kompas disinyalir dari sejumlah Proyek ada yang terindikasi Korupsi, Kenapa demikian hal ini sesuai temuam tim Invisetigasi di lapangan bahwa Pada Rehab Puskesmas dan Posyandu prima ini diduga ada yang menggunakan Spandek yang tidak sesuai dalam RAB.

Oleh karenanya hal ini berimplikasi pada dugaan tindak pidana Korupsi, kemudian adanya dugaan pengurangan volume yang mana hal ini juga diduga dalam proses pengerjaanya diduga tidak sesuai dengan RAB.

Belum lagi, sesuai hasil konfirmasi Kompas Sultra di Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada jumat, tgl 23 Agustus 2024. di katakan oleh pihak BPK bahwa di perencanaanya saja ada temuan, apa lagi Fisiknya

Bahwa dikatakan tim monitoring BPK RI yang di tugaskan di lapangan pada wilayah Kab. Konawe Selatan, memang Proyek tersebut perencanaanya saja sudah ada temuan, belum lagi pada fisik bangunanya, meskipun tidak semuanya

Karena, kata Tim lapangan BPK RI Sultra, saat ini tim lapangan BPK RI Perwakilan sultra belum sepenuhnya menyelesaikan pemeriksaan Proyek dinkes konsel yang berkaitan dengan Pemb./Rehab Pusk, Pemb. Posyandu Prima dan Pustu dan lainya,”bebernya

Alasanya karena terlalu banyak item kegiatanya, kendati begitu di akui bahwa saat ini pada perencannya ada temuan dan fisik juga ada tapi tidak semua karena masih proses pemeriksaan,”kata tim lapangan BPK RI saat menerima massa aksi dalam Forum diskusi antara BPK dengan masaa aksi

Meski begitu, terkait adanya dugaan Korupsi pada sejumlah Proyek Dinas Kesehatan Konsel KOMPAS Sultra telah membuat aduan di Kejati Sultra untuk di tindak lanjuti sembari Tim mengumpulkan bukti – bukti lainya untuk di menjadi bahan pemeriksaan tim penyidik Kejaksan Tinggi Sulawesi Tenggara.

Senada, Aldi lamoito Jendral lapangan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sehubungan dengan adanya dugaan indikasi korupsi pada sejumlah Proyek yang melekat pada Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan (Konsel) TA. 2023

Maka kami yang tergabung dalam Kompas Kajati Sultra untuk memenggil dan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konsel, Inisial B dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta Kontraktor Masing – Masing Kegiatan.