SIBERSULTRA.com, Buton Utara – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YL-FHI) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa, Meminta kepada Bupati agar PJ Kades Koepisino, Kecamatan Bonegunu, segera dicopot dari jabatannya.

Dalam orasinya Ketua DPW YLFHI, Rasul Mustafa meminta kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Buton utara untuk memanggil PJ kades Koepisino dan dinas terkait untuk melakukan hering secara bersama.

”SPACE

Masa aksi mengutuk keras dugaan adanya pemalsuan tanda tangan salah satu aparat desa terkait APBDes.

“Hari ini kami juga membawa saksi yang dipalsukan tanda tangannya,” ucap Mustafa yang biasa disapa Ali.

Ali juga memaparkan, selain adanya pemalsuan tanda tangan, pihaknya mengutuk keras adanya pergantian atau pemecatan Kepala Sekolah TK PAUD Tamasega beserta guru-guru yang dilakukan secara sepihak sedangkan memiliki akta notaris.

“Seharusnya pihak terkait melakukan pergantian harus sesuai mekanisme atau musyawarah dan surat teguran, tetapi faktanya pergantian tersebut dilakukan tidak sesuai mekanisme yang ada,” terang Rasul Mustafa saat menyampaikan Orasinya di Depan Kantor DPMD Buton utara, Senin (7/10/24).

Usai menggelar aksi didepan kantor DPMD Kabupaten Buton Utara, masa aksi menuju kantor sekretariat Daerah. Disana masa aksi diterima langsung oleh Wakil Bupati Butur, Ahali didampingi asisten I sekaligus melakukan hering.

Saat hering, Wakil Bupati Butur Ahali menyampaikan bahwa adapun yang menjadi aspirasi masa aksi, akan dilaporkan kepada Pucuk pimpinan dalam hal ini Bupati Buton utara, Muh Ridwan Zakariah.

“Intinya, sebagai wakil Bupati butur saya siap memfasilitasi untuk kemudian menemui Bupati Butur untuk mencarikan solusi terkait apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” Terang Wakil Bupati.