SIBERSULTRA, Kolaka Timur

Desa rubia yaitu salah satu desa yang berada di kecamatan Aere kabupaten kolaka timur (Koltim) sulawesi tenggara (Sultra), terdapat beberapa suku dan agama, diantaranya adalah suku Torajaa, suku Tolaki, suku Bugis dan suku Jawa, Desa Rubia sendiri memiliki warisan budaya yang begitu kaya.

Salah satu aspek yang menarik adalah tradisi musik yang terkenal melalui alat musik yang unik dan menawan. Namun sejumlah kesenian khas yang dimiliki Indonesia terancam punah.

Hal ini terjadi pada hampir setiap provinsi di Indonesia yang dimana salah satunya adalah termasuk Provinsi Sultra, menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat 143 kesenian khas daerah yang masuk kategori hampir punah.

Andi Pranata selaku Koordinator Desa (Kordes) mengatakan, alat musik yang paling dikenal adalah Musik Bambu, yang ada di kabupaten Koltim masih di lestarikan hingga saat ini.

“Salah satu Kesenian Rakyat yang ada di Kabupaten Koltim yang masih dilestarikan hingga sekarang oleh masyarakat desa rubia yaitu Musik Bambu, alat musik dari bambu ini harus di jaga dan dirawat,” Ungkapnya ke media ini melalu via whatsapp (30/10/2024).

“harapan dan tujuan kami mahasiswa KKN dari desa rubia salah satu kesenian rakyat yaitu Musik Bambu harus dikenal luas oleh khalayak masyarakat diluar Kabupaten Koltim khusunya diluar Provinsi Sultra,” Harapnya.

Menurutnya kesenian sebagai bagian tak terpisahkan dari kebudayaan, memegang bagian penting dalam kekayaan budaya tak benda di Indonesia. Dalam buku ajar Seni dalam Perspektif Sosiologi dan Antropologi, Nurdiyana dan Indriyani mengatakan, kesenian tradisional di Indonesia memiliki fungsi-fungsi tertentu yang melekat dalam kondisi sosiokultural masyarakat.

Dirinya menilai salah satu fungsi kesenian tradisional yang sangat lekat dalam banyak kebudayaan di Indonesia ialah sebagai pelengkap upacara, sejumlah upacara adat tidak akan lengkap tanpa pertunjukan tari atau musik tradisional.