Tidak Mencalonkan Diri Dalam Pilkada 2024, Ingin Fokus ke Keluarga
Semarang – Dalam suasana haru dan mendalam, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita, menghadirkan sebuah babak baru dalam kisah kepemimpinannya yang dipenuhi dengan kebijaksanaan dan keputusan bijak. Konferensi pers yang diselenggarakan di Toko Oen Semarang pada Jumat (23/2/2024) menjadi saksi bisu ketika Mbak Ita mengumumkan keputusan penuh makna untuk tidak mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota yang akan dilaksanakan pada November tahun ini.
“Izinkan saya fokus ke keluarga. Secara pribadi, saya ingin fokus ke keluarga, Kata Mba Ita
Sebuah langkah yang menyentuh hati banyak pihak khususnya bagi masyarakat kota semarang, terutama mengingat Mba Ita Memiliki Banyak Prestasi Yang Sangat Gemilang dan dukungan yang selalu menyertai perjalanan Mbak Ita dalam dunia politik.
Mba Ita Sapaan Akrabnya yang rendah hati ini telah mengilhami masyarakat kota semarang namun buat semua melalui dedikasi tanpa pamrihnya tak kenal waktu, aksi nyata serta langkah2 konkrit dalam memajukan kota ini. Dalam sebuah suasana yang mengharukan, beliau terus menunjukkan kepedulian terhadap setiap lapisan masyarakat kota dekat dengan hati masyarakat kota semarang, merangkul berbagai aspirasi untuk menciptakan
kesejahteraan bersama selalu menjadi komitmen dalam kerendahan hati dan pemikiran jernih beliau, Hasil survei paslon yang secara konsisten menempatkannya di puncak saat ini, seakan menjadi dorongan besar untuk melanjutkan perjuangan politiknya. Namun, dengan tegas dan penuh pertimbangan matang, Mbak Ita memilih jalan berbeda.
Sebagai seorang pemimpin yang bijaksana, Mbak Ita menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah Minta dukungan dari semua pihak menyelesaikan tugas sebagai wali kota dengan dedikasi baik hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2025 mendatang. Dalam momen yang sarat emosi, ia menyampaikan, “Dengan tulus dan dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin menyelesaikan tugas saya sebagai wali kota hingga 2025. Keputusan ini sulit, namun saya yakin ini adalah langkah yang benar,” jelas Mba Ita
Tinggalkan Balasan