Tradisi Adat Poato Butur Meriahkan Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe
SIBERSULTRA.COM, Konawe – Tradisi budaya Poato yang ditampilkan PKK Buton Utara (Butur) saat parade Nusantara dalam rangka Jambore PKK tingkat provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kabupaten Konawe menjadi meriah dan penuh perhatian penonton.
Uniknya, saat penampilannya memerankan sepasang pengantin yang diarak dijalan layaknya seorang Raja dan Ratu Kerajaan. Di iringi musik gendang (Tamburu) dan seruling bernada lagu kebangsaan sebagai pengantar menuju singgasana kerajaan.
Disaksikan langsung oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Butur Dra. Hj. Muniarty, M. Ridwan dan seluruh tamu undangan dari 17 Kabupaten Kota se Sultra,di Halaman Kantor Bupati Konawe, pada, Jumat (19/4).
Tampil kompak dan meriah semua peserta menggunakan pakaian Lapi ibu-ibu PKK kabupaten Buton Utara antusias memeriahkan jalannya pawai parade nusantara. Ikon yang ditampilkan para parade nusantara ini terinspirasi dengan adat perkawinan yaitu adat Poato.
Poato dalam bahasa daerah kulisusu berarti mengantar pengantin. Tradisi Poato pada masyarakat kulisusu identik dengan riuh gemuruh musik gendang tambur yang dimainkan oleh grup musik Poato.
Tradisi Poato ada sejak dikenalnya adat pernikahan pada masyarakat kulisusu mengantarkan pengantin pada masyarakat kulisusu ketika di depan palang pintu pihak keluarga mempelai memberikan uang yang dihambur dengan butiran beras yang berarti pokamburi.
Tinggalkan Balasan