Doa Khidmat Kepala Kemenag Buton Utara Iringi Upacara HUT ke-18
BUTON UTARA – Sibersultra.com
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Buton Utara (Butur), berlangsung khidmat di pelataran Lapangan Islamic Center Minaminanga, Kecamatan Kulisusu, Rabu (2/7/2025).
Dengan mengusung tema “Berkarya, Berdaya Saing, Berbudaya, dan Berkelanjutan untuk Buton Utara yang Aman dan Sejahtera”, upacara ini menjadi momen reflektif sekaligus penuh harapan bagi masa depan daerah.
Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pula Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hugua, Wakil Bupati Butur Rahman, Ketua DPRD, Forkopimda, Kapolres, Dandim, Ketua PKK, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Utara, La Diri, mendapat kehormatan memimpin doa dalam upacara tersebut.
Dalam Doanya, Ia memohon kepada Allah SWT untuk memberkahi Kabupaten Buton Utara, serta memberikan taufik, rezki, karunia serta ridho untuk Lipu tinadeakono sara.
“Ya Allah yang Maha Bijaksana Kami sadar daerah kami masih tergolong usia muda sehingga dalam kurung waktu 18 Tahun berlalu masih banyak tantangan, cobaan yang menghadang, untuk itu tumbuhkanlah rasa persatuan dan kesatuan diantara kami untuk bersama-sama mendorong pembangunan di daerah ini,” ucap La Diri.
Ia juga memanjatkan doa agar peringatan HUT Kabupaten Buton Utara ke-18 ini menjadi momentum bagi segenap pihak untuk terus melanjutkan perjuangan dan pengabdian dalam mewujudkan cita-cita para pendiri kabupaten.
La Diri mengajak seluruh insan, baik di kalangan eksekutif, legislatif, maupun masyarakat, untuk bekerja sama dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Buton Utara.
Upacara ini menandai perjalanan 18 Tahun kabupaten Buton Utara yang telah dilalui dengan berbagai capaian dan tantangan.
La Diri, dalam doanya, meminta agar Kabupaten Buton Utara senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari marabahaya, dan diberikan kedamaian serta kemakmuran.
Ia menutup doanya dengan permohonan agar seluruh masyarakat dan pemimpin daerah diberikan kesehatan, keselamatan, dan kekuatan untuk terus mensukseskan pembangunan di segala bidang.
Dengan penuh harapan, ia berdoa agar Kabupaten Buton Utara menjadi “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” sebuah daerah yang penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Upacara ini diakhiri dengan suasana haru dan semangat untuk melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton Utara.
Laporan: Redaksi.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook