Bawakan Materi Moderasi Beragama, La Diri: Ciptakan Kerukunan dan Toleransi
BUTON UTARA – SiberSultra.com
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Buton Utara (Butur), La Diri, menghadiri sekaligus memberikan materi pada kegiatan Dialog Antar Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) berkerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Buton Utara Tahun 2025.
Kegiatan tersebut dengan mengusung tema “Peran Agama Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” di Aula Hotel Lenlin, Kecamatan Kulisusu, Kamis (14/8/2025).
Pada kesempatan tersebut, La Diri menyampaikan bahwa Moderasi adalah adalah cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang.
Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Dalam konteks aqidah dan hubungan antar umat beragama, moderasi beragama (MB) adalah meyakini kebenaran agama sendiri “secara radikal” dan menghargai, menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka, tanpa harus membenarkannya. MB sama sekali bukan pendangkalan akidah, sebagaimana dimispersepsi oleh sebagian orang.
Dalam konteks sosiol budaya , berbuat baik dan adil kepada yang berbeda agama adalah bagian dari ajaran agama (al Mumtahanah ayat 8). Dalam konteks berbangsa dan bernegara atau sebagai warga negara, tidak ada perbedaan hak dan kewajiban berdasar agama.
Semua sama di mata negara. Dalam konteks politik, bermitra dengan yang berbeda agama tidak mengapa. Bahkan ada keharusan untuk committed terhadap kesepakatan-kesepakan politik yang sudah dibangun walau dengan yang berbeda agama, sebagaimana dicontohkan dalam pengalaman empiris nabi di Madina dan sejumlah narasi verbal dari nabi.
Dan Harapan dari moderasi beragama ialah terciptanya kerukunan dan toleransi antar umat beragama, serta menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. Moderasi beragama mendorong penghormatan terhadap perbedaan, sehingga masyarakat dapat hidup bersama dalam harmoni.
Kegiatan ini dibuka resmi oleh Bupati Buton Utara Afirudin Mathara, Turut Hadir Ketua Penggerak PKK Butur Suhaemi Sudia Afirudin, Wakil Ketua II DPRD Butur Fatriah, Kepala Kesbangpol Kabupaten Butur Agus Pria Budiana, Pengurus FKUB Butur, Anggota PKK Butur, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat.
Laporan: Redaksi.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook