Pemkab Buton Utara Launching Program Makan Bergizi Gratis di SPPG Lakonea
BUTON UTARA – SIBERSULTRA.com
Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lakonea, Kecamatan Kulisusu.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekda Butur, Muhammad Hardhy Muslim, Senin (29/9/2025).
Turut hadir Ketua DPRD Buton Utara Hasrianti Ali, Kasat Binmas Polres Butur AKP Syamsuddin, Pasi Intel Kodim 1429/Butur Lettu Inf Safri Alwas, pejabat lingkup Pemkab, Camat, Lurah, Pengelola SPPG, hingga Siswa-siswi SDN 1 Lakonea.
Dalam sambutannya, Sekda menjelaskan, gagasan makan gratis telah muncul sejak 2006 saat Prabowo Subianto mengangkat isu stunting.
Data saat itu menunjukkan sekitar 30 persen anak Indonesia di bawah usia lima tahun mengalami stunting akibat kekurangan gizi.
“Pada 2024, angka stunting Indonesia masih berada di kisaran 14 persen. Dari kegelisahan itulah kemudian lahir ide makan gratis yang kini diwujudkan dalam bentuk Program Makan Bergizi Gratis,” jelas Sekda.
Menurutnya, MBG merupakan program unggulan pemerintahan Prabowo–Gibran yang menyasar anak-anak, pelajar, dan ibu hamil.
Program ini dirancang untuk mengatasi masalah kekurangan gizi, meningkatkan kualitas SDM, serta memperkuat ketahanan nasional.
Sekda juga mengingatkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada pengelolaan anggaran yang tepat agar tidak mengganggu stabilitas keuangan negara.
“Secara filosofi, makan bergizi gratis adalah wujud tanggung jawab moral negara terhadap kesejahteraan rakyat, khususnya anak usia sekolah. Namun efektivitas program ini tentu masih menjadi bahan diskusi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Program MBG, lanjutnya, juga menjawab persoalan gizi di Indonesia. Data tahun 2022 menunjukkan 32 persen anak mengalami anemia, 41 persen tidak sarapan, dan 58 persen memiliki pola makan tidak sehat.
SPPG Lakonea yang menjadi pusat pelaksanaan program ini memiliki dapur sentra dengan kapasitas layanan rata-rata 3.000 orang per hari.
Menu yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian, diawasi oleh tenaga ahli gizi, akuntan, pengawas, dan 47 karyawan.
Acara launching ditandai dengan penyerahan simbolis paket makanan bergizi kepada siswa SDN 1 Lakonea.
Menu perdana yang disajikan terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tempe bacem, tumis buncis wortel, dan buah jeruk.
Diketahui, sebanyak 13 sekolah di Buton Utara menjadi penerima manfaat tahap awal program MBG, mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif hingga selesai. Kehadiran unsur Forkopimda, TNI, Polri, DPRD, serta jajaran Pemda menunjukkan dukungan penuh terhadap program strategis pemerintah pusat ini.
Laporan: Redaksi.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook