SIBERSULTRA.com, Buranga – Dalam rangka mendukung Pilkada serentak tahun 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar dialog. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah, bertempat di Aula Bappeda Butur, Senin (29/4).

Dialog FKUB tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Butur, dengan menghadirkan narasumber Kepala dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Butur Agus Priabudiana serta Pengurus FKUB Provinsi Sultra Dr. Abdul Rahman Jaya dan Jahada Sahabudin.

”SPACE

Ditengah sambutannya, Bupati Butur Ridwan Zakariah mengingatkan ASN untuk tidak berpolitik praktis, Politik praktis merupakan politik kepentingan dalam perebutan kekuasaan, ASN memiliki asas netralitas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

“Politik ASN adalah politik membangun, politik perubahan dari yang tidak produktif menjadi baik dan produktif, dari yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat, itulah politik Aparatur Pemerintah,” ungkap Ridwan Zakariah.

Terkait fenomena budaya politik masyarakat saat ini, dinilai baik atau mengalami kemunduran, Dirinya, menyerahkan hal tersebut kepada pihak yang berkompeten dibidangnya untuk mengukurnya.

“Peran kita, semua komponen kekuatan sosial politik kemasyarakatan berupaya menyadarkan masyarakat melalui pendidikan politik untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.

Dia berharap, dengan kemajemukan yang ada dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Sehingga Butur yang kita cintai ini dapat kita bangun sesuai dengan harapan dan cita-cita bersama,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra H. Muhamad Saleh, mengutip kalimat Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid, mengatakan bahwa yang sama jangan dibedakan, yang beda jangan disamakan.