Siap Hadiri Pelantikan dan Dialog Politik HMI MPO Kendari, Eks Rektor UHO: Ini Bagian Proses Pendidikan Politik
SIBERSULTRA.com, Kendari – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis penyelamat Organisasi Cabang Kendari mengadakan audiensi bersama Mantan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Usman Rianse, di Kediamannya, pada, Rabu (24/7/24) sekira pukul 20: 35 Wita.
Kunjungan HMI MPO cabang Kendari ditemani Ketua Panitia Pelaksana La Ode Anan Maulana Arimu, Formatur Ketua Cabang Kendari La Ode Spiansya dan Panitia Alif Febrian.
Pada Kujungan tersebut HMI MPO cabang kendari, menawarkan Kepada Mantan rektor UHO Usman Rianse, Selaku Ketua Orwil ICMI Sultra kesedian untuk menghadiri pelantikan HMI MPO Cabang Kendari dan menjadi salah satu narasumber pada dialog Politik.
Diketahui, pelantikan dan dialog politik akan diselenggarakan pada 8 Agustus 2024, bertempat di Aula Gubernur Sultra, Dengan Tema yang akan dibawakan “Pendidikan Sebagai Basis Perubahan : Sultra dalam wancana dalam integritas kepemimpinan”.
Pada Audiensi tersebut Mantan Rektor Universitas Halu Oleo 2007-2016 itu, yang sekarang menjabat sebagai Rektor Universitas Karya Persada Muna 2023-2028, menerima kunjungan tersebut, dengan antusias dan Terbuka.
Dalam kesempatan tersebut Usman Rianse, menerima dan menyatakan kesediannya akan hadir dalam pelaksanaan pelantikan dan bersedia menjadi Narasumber pada Dialog Politik.
“Terima kasih menurut saya tema ini sangat uptudate sesuai dengan kebutuhan terkini. Jadi menurut saya ini gagasan yang inovatif karena dirangkaikan dengan pelantikan, karena dilantik dengan gagasan yg besar dengan satu niat yg bagus karena niat itu memang sangat menentukan” Kata dia.
Dirinya mendukung adanya kegiatan tersebut, melihat peran anak muda untuk mengawal perubahan, kegiatan ini bukan sekedar seremonial melain proses pendidikan politik.
“Saya sangat mendukung acara ini karena memang anak-anak muda itu mengawal satu perubahan yang membawa kearah kebahagian secara adil dan berkelanjutan. Jadi menurut saya tema yang disediakan untuk saya itu sesuatu yang luar biasa” Ungkapnya.
“Dan kita tidak bisa melihat ini hanya sekedar seremonial tapi ini adalah bagian dari proses pendidikan politik yang memang mengharapkan inovasi” tambahnya.
Tinggalkan Balasan